Anak Ojol Meninggal Keracunan, Polisi: Takjil Mengandung Racun

BANTUL - Seorang anak ojek online (ojol) meninggal keracunan setelah menyantap sate ayam lontong. Ternyata takjil itu mengandung racun.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengungkapkan, setelah diperiksa takjil tersebut positif mengandung racun. \"Racunnya jenis c,\" kata Ngadi, kepada wartawan.

Hasil penelitian terkait racucn tersebut, kata Ngadi, baru keluar hari ini. \"Hasil keluar hari ini tapi fisiknya belum. Jadi kita belum dapatkan tembusan secara resmi tapi hasilnya sudah kita dapatkan,\" ujarnya.

Seperti diketahui, Naba Faiz Prasetya, 9, warga Padukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul meninggal dunia usai menyantap sate ayam dan lontong.

Makanan itu merupakan pemberian seorang perempuan yang order makanan. Namun kemudian memberikan kepada dirinya.

Lantaran tak berburuk sangka, Bandiman yang merupakan ojek online membawa pulang makan itu untuk disantap bersama keluarga.

Bandiman mengungkapkan perempuan tersebut berjumpa dengannya di depan Masjid Nurul Islam, Jl. Gayam Umbulharjo.

Saat itu, perempuan tersebut meminta dirinya mengantarkan paket makanan takjil secara offline.

Menurut Bandiman, perempuan itu tidak memesan secara online karena tak punya aplikasi. Wanita itu juga memberi ongkos Rp30.000, meski Bandiman hanya meminta Rp25.000. (yud)

Baca juga:

• Ada 158 Pos Penyekatan di Jabar, Putar Balik Pemudik di Gerbang Tol Palimanan
• Ada Percikan Api, Mobil Terbakar di Tol Cipali, Penumpangnya 6 Orang
• Ciayumajakuning Tak Masuk Aglomerasi, Gubernur: Tidak Bisa Berlaku di Semua Daerah

Sumber: